Dalam beberapa tahun terakhir, game online dan offline telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang, terutama remaja dan dewasa muda. Meskipun bermain game dapat memberikan hiburan dan bahkan meningkatkan keterampilan tertentu, seperti pemecahan masalah dan koordinasi mata-tangan, kecanduan game juga membawa dampak negatif yang serius bagi kesehatan mental.
1. Apa Itu Kecanduan Game?
Kecanduan game atau gaming disorder diakui sebagai gangguan kesehatan mental oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam klasifikasi ICD-11. Kecanduan ini ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengendalikan durasi bermain, memprioritaskan game di atas aktivitas lainnya, dan terus bermain meskipun telah menyadari dampak negatifnya pada kehidupan pribadi dan sosial.
2. Dampak Kecanduan Game terhadap Kesehatan Mental
Berikut beberapa dampak kecanduan game yang sering diabaikan namun sangat merugikan kesehatan mental:
- Stres dan Kecemasan
Ketika seseorang menghabiskan terlalu banyak waktu bermain game, terutama yang bersifat kompetitif, tingkat stres dan kecemasan cenderung meningkat. Kekalahan yang berulang kali, harapan untuk mencapai level tinggi, atau tekanan dari pemain lain bisa memicu rasa frustrasi dan stres. - Gangguan Tidur
Banyak pecandu game bermain hingga larut malam, mengorbankan waktu tidur mereka. Kurang tidur tidak hanya membuat tubuh lelah tetapi juga memengaruhi kesehatan mental. Tidur yang tidak cukup meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan konsentrasi. - Isolasi Sosial
Kecanduan game sering kali membuat seseorang mengabaikan hubungan sosial mereka. Mereka cenderung menghabiskan waktu di dunia virtual daripada berinteraksi dengan teman dan keluarga di dunia nyata, yang pada akhirnya dapat menyebabkan rasa kesepian, depresi, dan bahkan gangguan kepribadian. - Penurunan Rasa Percaya Diri
Kecanduan game sering kali membuat individu kehilangan kepercayaan diri, terutama ketika mereka mulai merasa gagal di dunia nyata atau tidak bisa menjalani aktivitas normal dengan baik. Hal ini juga diperburuk oleh tekanan untuk terus bermain dan meraih pencapaian tertentu dalam game.